Rumah yang baik adalah rumah yang tahan terhadap cuaca. Misalnya tahan terhadap kebocoran air saat turun hujan.Untuk rumah baru, mungkin ini bukan masalah utama, tapi bagi rumah yang tua, yang memiliki banyak masalah terutama pada bagian atap tentunya ini menjadi kendala yang serius.
Untuk mengatasi kebocoran pada atap rumah, dibutuhkan rencana yang bagus dan menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik. Salah satu material yang bisa digunakan bagi memastikannya yaitu waterproofing (pelapis anti bocor/kedap air).
Memasuki musim hujan, curah hujan semakin tinggi. Jika rumah dalam keadaan nggak siap seperti terjadi kebocoran atap, itu akan sebagai saat-saat yang tidak menyenangkan berada di dalam bangunan. Musti langsung dijamin, bahwa atap, dinding, dan sambungan (joint) dalam keadaan rapi, solid, tanpa retakan sehalus apapun.
Bahan baku waterproofing dapat dibagi dalam empat macam, yaitu polimer (akrilik), semen (cementitious) atau cairan aditif, membran, dan bitumen (aspal). Bentuknya dapat dalam bentuk pasta yang tinggal dikuaskan seperti cat tembok, serbuk, dan cairan aditif atau lembaran (piece).
Agar lebih simple dalam penggunaannya, tinggal dikuas atau di-trundle ke bidang yang ingin dilapisi, Anda bisa menggunakan waterproof berbasis polimer (akrilik). Jenis pelapis ini yakni waterproof berbahan dasar plastik yang elastis, tetapi dapat juga dipakai menjadi bahan cat tembok (dekoratif). Elastisitas cukup baik, dapat dibuatkan andalan untuk tentang kebocoran dan dinding rembes yang disebabkan karena curah hujan tinggi atau dinding yang berbatasan dengan air, atau karena plesteran dinding luar mudah ditembus air hujan dari luar hingga dapat tembus ke dalam kamar.
Dengan bahan yang elastis, lapisan waterproofing akan mengikuti pemuaian dan penyusutan pada bangunan. Pelapis ini juga belum getas sehingga bidang yang dilapisi tetap tertutup.Waterproofing berbasis polimer tidak cuma direkomendasikan untuk tembok atau yang sejenis, tapi bisa diaplikasikan juga kepada atap bangunan dan ruangan-kamar yang berhubungan dengan air, seperti lantai tempat mandi, dak beton, kolam renang, dan lain-lain. Dengan rangkaian produk pelapis kedap air yang terdiri dari dua komponen bubuk komponen semen dan cairan polymer, pelapis ini akan melapisi permukaan dari rembesan air.
Sumber : Kompas